
Yang Lain Turun, Harga Sepeda Segmen Ini Malah Tetap 'Gila'

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sepeda mengalami penurunan khususnya sepeda lipat di bawah Rp 5 jutaan dalam beberapa bulan terakhir di pasar online maupun offline. Namun, ternyata ada juga model sepeda dengan harga yang cukup stabil bahkan tetap naik meski booming sepeda mulai reda, umumnya segmen 'premium'.
Menurut pengakuan pedagang dan komunitas sepeda, model sepeda yang masuk kategori medium hingga high end bike relatif harganya stabil.
"Saya pakai Strattos S7 Disc yang silver, dulu katakan ambil Rp 19,9 juta, kemarin di komunitas saya ada yang beli standar harga Rp 23 juta, kan naiknya lumayan. Kadang-kadang orang nggak mau inden, yowes apalagi buta pasar, keburu pengen punya ya dihantam," kata pengurus Strattos Cycling Club, Cak Kamto kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/6/21).
Dorongan bagi pengguna untuk upgrade sepeda ke spesifikasi yang lebih tinggi juga besar. Misalnya pengguna awal merasa cukup dengan Strattos S2 yang harganya di kisaran Rp 6,6 juta, beberapa waktu kemudian bisa saja berganti ke Strattos S4 yang harganya Rp 11 juta atau Strattos S5 di harga Rp 16,1 juta. Alhasil, permintaan sepeda harga di atas Rp 10 jutaan masih ada bagi para penggemar garis keras yang tak hanya musiman.
"Kenaikan harga ini nggak lama, Rp 19,9 juta itu saya aja ambil Mei tahun lalu. Harga sepeda mulai gila Agustus-September gila-gilaannya, itu pun kosong semua, sampai teman inden 6 bulan, dapatnya antre, walau sekarang mendingan dibanding bulan-bulan itu," kata Cak Kamto.
Selain Strattos ada produk sepeda lain di segmen atas seperti Polygon yang harganya stabil bahkan malah naik. "Atau produk lain Cannondale awalnya dijual Rp 30 juta, sekarang Rp 35 juta sampai Rp 37 juta, hampir semua, Trek pun begitu. Harganya bukan naik, tapi berganti (drastis)," jelasnya.
Pemilik Toko Sepeda Harapan Kencana yang berlokasi di Jl. Surya kencana No.94 Bogor, Ian pernah menjelaskan bahwa sepeda harganya di atas Rp 10 juta umumnya digemari oleh masyarakat kelas atas yang memang sudah memiliki hobi sejak lama. Sehingga, ketika harga sepeda segmen 'murah' anjlok, sepeda segmen ini tak terpengaruh.
"Umumnya memang turun, tapi yang ini Pacific Carbon termasuk stabil, harganya Rp 14 jutaan dari awal pandemi. Dari produsen juga nggak ada perubahan harga," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/6/21)
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Booming Sepeda Reda, Harga Sepeda Lipat Terjun Bebas!