Internasional

Malaysia Panas? Raja Panggil PM Muhyiddin, Anwar, Mahathir

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 June 2021 14:05
Malaysia's King Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah waves as he leaves National Palace in Kuala Lumpur, Malaysia, Sunday, Oct. 25, 2020. National Palace statement says Malay rulers has decided not to accede to Prime Minister Muhyiddin Yassin's request to declare a state of emergency. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (AP Photo/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah dikabarkan mengumpulkan semua tokoh penting di negara itu Rabu (9/6/2021). Ia mengadakan pertemuan dengan pemimpin partai di tengah situasi politik yang kembali memanas.

Dilaporkan Channel News Asia, PM Muhyiddin Yassin menjadi orang pertama yang tiba di istana. Anwar Ibrahim juga hadir, sebagaimana dilaporkan media lokal Astro Awani.

Bukan hanya kedua tokoh tersebut, Mahathir Mohamad juga diminta datang ke istana Kamis. Diskusi politik, tulis The Star, kemungkinan jadi agenda utama.

Malay Mail menyebut sumber mengatakan situasi corona di Malaysia juga dibahas. Malaysia kini tengah melakukan lockdown penuh secara nasional karena tingginya kasus corona dan krisisnya ruang rumah sakit.

Sebelumnya di Januari, Raja telah mengumumkan keadaan darurat ke seluruh negeri terkait penyebaran corona. Status itu baru akan berakhir 1 Agustus nanti.

Namun status darurat yang diinisiasi Muhyiddin dituding merupakan rencana untuk menghalangi pertemuan parlemen untuk mengamankan kekuasaan. Keadaan darurat menangguhkan waktu berkumpul parlemen selama enam bulan sejak rapat terakhir digelar.

Anggota parlemen Malaysia telah membentuk komite untuk mengakhiri status darurat pada Maret. Petisi juga dibuat untuk menyudahi kondisi tersebut.

Muhyiddin sendiri berada di bawah tekanan partai opisisi dan mitra pemerintah. Ia diminta membuktikan dukungan parlemen ke pemerintahannya.

Mengutip Strait Times, seorang anggota komite oposisi mengatakan pertemuan itu bertujuan untuk menyatukan negara. Raja disebut tengah mencari pandangan soal keadaan darurat dan solusi menghadapi pandemi.

Malaysia kini mencatat total 627.652 kasus corona dengan 3.536 kematian. Kemarin, mengutip Worldometers, Malaysia mencatat 5.566 kasus baru dengan 76 kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Panas Lagi! Mantan PM 'Goyang' Anwar Ibrahim

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular