Kasus Covid-19 di Bangkalan Melonjak, 4 Kecamatan Lockdown!

Jakarta, CNBC Indonesia - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) akan melakukan micro lockdown di empat kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Kebijakan itu dilakukan lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 di keempat wilayah tersebut.

Ada empat kecamatan yang masuk zona darurat Covid-19, yakni Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Geger.

Kepala Kepolisian Daerah Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta menyatakan Polda Jatim terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Bangkalan. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih meluas lagi.

"Rencananya pemerintah provinsi bersama pemerintah daerah akan menerapkan mikro lockdown di empat kecamatan tersebut," kata Nico dalam keterangan pers yang diterima detik.com di Surabaya, Senin (7/6/2021).

Nico juga telah berkoordinasi dengan para kapolres. Baik Kapolres Tanjung Perak maupun Kapolres Bangkalan. Selain itu, Polda Jatim juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyekatan di jalur perbatasan.

Baca: Khofifah Buka-bukaan Soal Lonjakan Kasus Corona di Bangkalan

Tak hanya itu, Nico menambahkan masyarakat Bangkalan maupun Surabaya yang hendak melakukan perjalanan juga diwajibkan membawa surat bebas Covid-19.

Rencananya, Forkopimda Jatim dan pemda juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di empat kecamatan zona rawan tersebut. Para pemangku kepentingan juga meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan operasi yustisi di tempat keramaian dan melakukan pembagian masker di kawasan zona rawan.

Nico berharap seluruh masyarakat, khususnya di Bangkalan, memahami penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah dengan menerapkan 3T, yakni testing, tracing, treatment. Nico juga mengingatkan pentingnya 5M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Khofifah Buka-bukaan Soal Lonjakan Kasus Corona di Bangkalan