Dibuka Juni 2021, Ini Syarat Daftar Program Komponen Cadangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan membuka seleksi pendaftaran program Komponen Cadangan (Komcad) bagi 2.500 masyarakat sipil pada Juni mendatang. Nantinya, mereka yang lolos beragam seleksi akan langsung menerima pelatihan selama tiga bulan di Pulau Jawa.
Adapun target paling cepat, pelatihan akan dilakukan dalam kurun waktu Juni hingga September 2021. Proses rekrutmen sepenuhnya dilakukan oleh Kemhan. Sementara untuk pelatihan akan dilakukan oleh TNI.
"Seleksi penerimaan ini akan diadakan pada minggu I, II, dan III bulan Juni 2021, sedangkan pendidikan pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan akan dimulai sejak minggu ke-4 bulan Juni sampai dengan September 2021," dikutip dari pernyataan resmi Humas Kemhan, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Namun demikian, sebelum berminat mendaftar menjadi bagian komcad, ada baiknya mengetahui syarat apa saja yang ditetapkan Kemhan dalam merekrut Komcad.
Secara umum, seleksi untuk menjadi anggota Komcad mencakup persyaratan umum dan persyaratan kompetensi, dengan menetapkan aspek fisik dan psikis (ideologi Pancasila dan loyalitas kepada NKRI).
Materi pelatihan meliputi peningkatan kesadaran bela negara, pelatihan dasar kemiliteran, agar memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara menjelaskan ketentuan pendaftaran Komcad sebagai berikut:
- Pembentukan Komponen Cadangan dari unsur warga negara dikelompokkan menjadi Komponen Cadangan matra darat; Komponen Cadangan matra laut; dan Komponen Cadangan matra udara.
- Pembentukan Komponen Cadangan terdiri atas tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran, dan penetapan.
- Seleksi pembentukan calon Komponen Cadangan meliputi seleksi administratif dan seleksi kompetensi.
- Seleksi administratif merupakan proses pemeriksaan kelengkapan administrasi dan uji keabsahan dokumen. Sementara seleksi kompetensi merupakan proses uji kesehatan, kemampuan, pengetahuan/wawasan, dan sikap calon Komponen Cadangan.
- Apabila lolos, selama mengikuti pelatihan dasar kemiliteran, komponen cadangan berhak memperoleh uang saku, perlengkapan perorangan lapangan, perawatan kesehatan, dan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Sementara itu, untuk persyaratan secara umumnya, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak pada 12 Maret lalu sempat menyampaikan sebagai berikut:
- Warga negara Indonesia (WNI) berusia 18 sampai 35 tahun, yang secara sukarela ingin menjadi komponen cadangan. Masyarakat diperbolehkan untuk mendaftar menjadi komponen cadangan di Komando Rayon Militer (Koramil) setempat.
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
- Mahasiswa hingga ASN bisa mendaftarkan diri menjadi komcad. Selesai pelatihan dapat kembali ke profesi masing-masing.
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
[Gambas:Video CNBC]
Eng Ing Eng! Prabowo Boyong Kapal Selam Canggih Buatan RI
(miq/miq)