Hujan deras dan angin kencang yang melanda India Timur memaksa lebih dari 1,2 juta orang mengungsi. Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan India dihantam badai, di saat gelombang Covid-19 belum tertanganai, Kamis (27/5/2021) waktu setempat. AP/Ashim Paul)
Menurut para ilmuwan, perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut membuat siklon semakin sering terjadi dengan bagian utara Samudra Hindia terdampak lebih parah. (AP/Ashim Paul)
Akibat badai ini, otoritas Benggala Barat memerintahkan agar bandara internasional di Kolkata ditutup. Setelah itu, otoritas Odisha juga menutup bandara di Bhubaneswar. (AP/Ashim Paul)
"(Badai itu) merupakan pukulan telak bagi banyak orang di distrik pesisir yang keluarganya terkena infeksi Covid-19 dan kematian," kata Hazra sebagaimana dikutip AP. (AP/Ashim Paul)
Sementara itu, para pejabat menyebut bahwa Kolkata dan beberapa distrik pusat vaksinasi lainnya yang terancam badai ini berhenti beroperasi. Meski demikian, operasi khusus telah dilakukan guna memastikan pasokan oksigen dan obat-obatan ke rumah sakit. (AP/Ashim Paul)
"Kami mengalami hujan deras dan angin kencang sejak tadi malam. Beberapa pohon tumbang. Topan juga menyebabkan putusnya kabel listrik," kata warga Kabupaten Balasore yang berada di jalur badai, Bibhu Prasad Panda sebagaimana dikutip dari AP. (AP/Ashim Paul)