Kasus Positif Covid-19 DKI Turun, Karena Vaksinasi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertambahan kasus positif di DKI Jakarta beberapa hari terakhir mengalami penurunan, di mana angkanya di bawah 1000 kasus per hari.

Data terakhir dari Kementerian Kesehatan RI Rabu (26/5/2021) hingga pukul 12.00, ada 617 kasus positif di Jakarta. Bahkan, sehari sebelumnya pertambahan kasus sebanyak 384.

Sementara itu, jika melihat angka sasaran vaksinasi dosis pertama, di DKI Jakarta telah mencapai 26% atau mencapai 2,32 juta dari target yang sebesar 8,81 juta.

Selanjutnya total vaksinasi dosis kedua tercatat sebanyak 1,66 juta. Untuk sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 yaitu tenaga kesehatan, lanjut usia dan pelayanan publik mencapai 3 juta orang. Adapun sasaran vaksinasi total provinsi sebanyak 8,81 juta. Sedangkan target sasaran seluruh Indonesia mencapai 181,5 juta.

Dengan data tersebut, maka realisasi vaksinasi di Jakarta telah jauh meninggalkan Indonesia yang masih di bawah 8,5%. Selain itu, vaksinasi di DKI pun jauh mengalahkan rata-rata dunia yang diprediksi baru di kisaran 5-6%.

Baca: Peraih Nobel: Vaksinasi Massal Bikin Covid-19 Makin Ganas

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan, penurunan kasus positif di DKI Jakarta tidak disebabkan oleh vaksinasi yang sudah mencapai 26%.

"Karena pemeriksaan laboraotrium, ini tergantung pemeriksaan kontak tracing seperti kasus di Cilangkap, hampir ada 100 org yang pos," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (26/5/2021) malam.

"Jadi ini belum bisa disebabkan vaksin karena kan masyarakat umum belum banyak, baru 5% dari masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis legkap 2 dosis," imbuhnya lagi.

Senada dengan Juru Bicara Kemenkes, Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga mengatakan, untuk menilai naik dan turunnya kasus tidak bisa dilihat langsung penyebabnya.

"Tidak bisa langsung dinilai penyebabnya, tanpa dianalisis kejadian-kejadian yang ada atau terlaporkan dan juga cakupan vaksinasi di suatu wilayah. Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan," katanya.

(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terendah di Jawa, DKI Tambah 1.425 Kasus Covid-19 Hari Ini