Gerhana Bulan Mulai Terlihat di Sejumlah Kota di Indonesia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 May 2021 19:01
Gerhana Bulan. (AP/Firdia Lisnawati)
Foto: Gerhana Bulan. (AP/Firdia Lisnawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena Gerhana Bulan mulai terlihat di sejumlah titik di Indonesia. Misalnya kanal Youtube infoBMKG yang memperlihatkan titik pengamatan di Manado Sulawesi Utara pada pukul 19:28 WITA, Rabu (26/5/2021).

Di dalam gambar terlihat bulan mulai berwarna kemerahan. Meski begitu tidak semua permukaan bulan terlihat di daerah tersebut.

Hal yang sama juga terlihat di Lapan Sumedang. Dalam kanal Youtubenya, terlihat permukaan Bulan mulai tertutup warna merah.

Di wilayah Parepare dan Kupang NTT Gerhana Bulan juga mulai menunjukkan puncak aktivitas tersebut. Hal ini terlihat dari kanal Youtube Lapan RI.

Sebagai informasi aktivitas bernama Bulan Super Merah ini terjadi hanya setiap 195 tahun sekali. Lapan mencatat sebelumnya pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975 dan 16 Mei 2003.

Menurut Lapan setelah terjadi hari ini akan terjadi lagi pada 10 Mei 2199. Selain itu juga akan terjadi pada 21 Mei 2217 dan 16 Mei 2394.

Gerhana Bulan ini terjadi saat Bulan berada dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi. Ini sebabnya gerhana Bulan kali ini disebut dengan Bulan Merah Super.

"Gerhana Bulan Total dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun. Gerhana Bulan Total kali ini terletak di dekat konstelasi Scorpius," kata Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN Andi Pangerang.

Hingga pukul 18.40 WIB di situs BMKG, ada beberapa kota yang tampak gerhana bulan, antara lain:

-Yogyakarta
-Bandung
- Jakarta (Ancol)
- Tangerang
-Manado
- Gowa
- Makassar
- Alor
- Kupang
- Sumba Timur
- Denpasar
- Mataram
- Ambon
- Ternate


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Super Blood Moon, Waspada Banjir Rob di 9 Provinsi Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular