Pengunjung berbelanja di salah satu gerai Giant di Jakarta, Selasa (25/5/2021). PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengungkapkan semua gerai Giant akan ditutup pada Juli 2021. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Alasan pengubahannya, berdasarkan keterbukaan informasi BEI yang dikutip, Selasa (25/5/2021), setelah dilakukan tinjauan strategis atas seluruh lini bisnis, perseroan akan memfokuskan investasi untuk mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Sebagai bagian dari fokus baru ini, perseroan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA," tulis perseroan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Manajemen juga mengumumkan, gerai Giant lainnya di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021. Selain itu, perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai HERO Supermarket. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Perubahan strategi ini merupakan respons cepat dan tepat Perseroan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar, terlebih terkait beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermart dalam beberapa tahun terakhir, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global lainnya," tulis keterbukaan informasi BEI. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Manajemen Hero berharap rencana ini akan memberikan dampak positif terhadap operasional, kondisi keuangan, atau kelangsungan bisnis perusahaan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)