Warga bertransaksi di E-Warong Klender, Jakarta Timur, Selasa, (25/5/2021). Dikutip berita CNBC Indonesia pada Senin (24/5/2021) kemarin, Menteri Sosial Tri Rismaharini memutuskan untuk menghilangkan program elektronik warung gotong-royong (e-Warong). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pada 2019 Dirut Perum Bulog Budi Waseso sempat menyebut ada ratusan e-warong yang dianggap sebagai warung 'siluman' yang dianggap memanipulasi beras untuk bantuan pangan non tunai bagi masyarakat miskin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
E-Warong merupakan penopang program bantuan sosial (bansos) non tunai, dimana peserta bisa membelanjakan kartu khusus dengan telur hingga beras di lokasi daerahnya (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
E-Warong melayani transaksi pembelian bahan pangan pokok bersubsidi, gas LPG 3 kg, pembayaran listrik, pupuk, serta program subsidi lainnya. Tiap pembeli mengantri untuk digesekan kartu transaksinya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Berupa alat pembayaran yang digunakan adalah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai uang elektronik, mirip kartu ATM salah satu bank yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan sosial pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kemensos. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menurut Mensos Risma temuan di lapangan, harga yang ditawarkan e-warong lebih mahal daripada warung lainnya. Pantauan CNBC Indonesia di lapangan harga bahan pangan yang dijual melalui e-Warong cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran warga bisa bertransaksi dengan Saldo Rp 200.000 sudah mendapatkan Program Sembako komoditas pangan seperti Beras 10Kg, Telor 15 Butir, Ayam/Ikan Gurame, dan Jeruk 1 Kilo. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penerima manfaat bansos juga dapat bertransaksi di e-Warong dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Program yang telah diluncurkan sejak 2016 diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan membantu pengentasan kemiskinan. Pengelola e-Warong adalah anggota dari KUBE PKH yang membuka toko kelontong di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sementara itu, pasokan barang berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang pengepakannya menjadi kemasan kecil dilakukan oleh warga sekitar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)