Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (24/5/2021). Kementerian Perdagangan mengatakan harga kedelai global telah bergerak naik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) mencatat terjadi kenaikan kedelai pada bulan Mei sekitar Rp 500 per kilogram (kg). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pengrajin tahu di lokasi ini mengatakan, "Sekarang harga kedelai naik jadi Rp 1,1 juta per kuintal. Beda saat sebelum lebaran yang cuma Rp 1.050.000 per kuintal" (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Deni mengeluhkan jika harga kedelai naik terus dan tidak turun akan berimbas pada kenaikan harga tahu. Ia pun ancang-ancang memperkecil ukuran tahunya. "Saya sudah mulai denger-denger akan ada mogok lagi jika harga kedelai mahal. Tapi nggak tahu kapan dan benar atau tidaknya," ujar Deni saat ditemui. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Akibat naiknya harga kedelai, ia mengaku pendapatannya berkurang. Ini karena selain harus membeli kedelai, Deni perlu mengeluarkan ongkos produksi seperti minyak. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Saat ini, ia menjual tahunya seharga Rp 40.000 per papan dengan menghabiskan 4 hingga 5 kuintal per hari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Deni juga menjelaskan saat pandemi sekarang ini, produksinya menurun hingga 50% dari yang sebelumnya bisa mengahabiskan 8 kuintal kedelai. Sebelum pandemi melanda, dia menjual tahunya seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per papan dengan harga kedelai masih di level Rp 780 ribu per kuintal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)