Virgin Galactic berhasil menerbangkan penerbangan luar angkasa pertamanya setelah lebih dari dua tahun proses uji coba. Hal ini membuat perusahaan tersebut semakin dekat dengan upaya layanan pengembangan sistem pariwisata antariksa. (Dok. Virgin Galactic)
Pesawat ruang angkasa perusahaan ini bernama VSS Unity, dibawa ke ketinggian sekitar 44.000 kaki dengan pesawat pengangkut bernama VMS Eve. Pesawat kemudian merilis pesawat ruang angkasa, yang menembakkan mesin roketnya dan berakselerasi hingga lebih dari tiga kali kecepatan suara. (Virgin Galactic via AP)
Pilot C.J. Sturckow dan Dave Mackay adalah yang menerbangkan Unity. Pasangan ini sebelumnya telah terbang ke luar angkasa, serta sesama pilot Virgin Galactic Michael "Sooch" Masucci dan Mark Stucky dan kepala pelatih astronot Beth Moses, yang masing-masing telah diberi sayap astronot setelah dua penerbangan luar angkasa pertama perusahaan. (Dok. Virgin Galactic)
Pesawat ruang angkasa Unity milik Virgin Galactic dirancang untuk menampung hingga enam penumpang bersama dengan dua pilot. Perusahaan ini memiliki sekitar 600 reservasi untuk tiket penerbangan mendatang, dijual dengan harga masing-masing antara US$ 200.000 dan US$ 250.000. (Dok. Virgin Galactic)
Pesawat ruang angkasa Unity milik Virgin Galactic dirancang untuk menampung hingga enam penumpang bersama dengan dua pilot. Perusahaan ini memiliki sekitar 600 reservasi untuk tiket penerbangan mendatang, dijual dengan harga masing-masing antara US$ 200.000 dan US$ 250.000. (Dok. Virgin Galactic)
Pesawat Unity juga membawa tiga muatan penelitian ilmiah yang didanai NASA dalam misi ini, di bawah program Peluang Penerbangan badan tersebut. (Dok. Virgin Galactic)
Setelah melakukan gerakan lambat mencapai ketinggian 89,2 kilometer, atau sekitar 293.000 kaki - Pesawat Unity kembali melalui atmosfer dalam sebuah luncuran. Pesawat ruang angkasa itu mendarat kembali di landasan pacu Spaceport America di New Mexico yang sebelumnya lepas landas. (Dok. Virgin Galactic)