Video
Masa Paceklik, Hotel Terpaksa Pangkas Karyawan & Tutup Bisnis
Jakarta, CNBC Indonesia- Bisnis pariwisata yang sangat mengandalkan pergerakan masyarakat terus mengalami tekanan di masa pembatasan aktivitas akibat pandemi. Kondisi ini juga berimbas pada anjloknya okupansi hotel dan harga jual kamar, dimana sepanjang 2020 okupansi rata-rata hanya dikisaran 35% sementara subsidi yang diberikan pemerintah tidak mampu mencapai 10% dari beban perusahaan.
PHRI menyebutkan efisiensi hingga restrukturisasi pinjaman menjadi tantangan bagi pengusaha hotel untuk mempertahankan bisnis saat pandemc sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja hingga penutupan usaha.
Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran di Profit,CNBC Indonesia (Kamis, 20/05/2021)