Doakan, Obat Pembunuh Virus Corona dalam Tubuh Lagi Diteliti

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 May 2021 16:18
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan berusia lanjut saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/2/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin tersebut untuk lansia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Vaksin Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan tengah meneliti lebih jauh obat COVID-19 yang bisa bekerja langsung untuk mematikan virus Corona yang ada di dalam tubuh.

Tim peneliti di Menzies Health Institute Queensland, Griffith University Australia, menyebut telah membuat obat yang bisa membunuh 99,9 persen partikel virus Corona yang ada di paru-paru. Obatnya ini telah diuji coba pada hewan.

Dikutip dari laman Daily Mail, teknologi pengobatan ini bekerja serupa dengan 'misil pendeteksi' yang bisa memburu dan mendeteksi partikel virus sekaligus menyerangnya.

Obatnya diberikan melalui suntikan, bekerja dengan menggunakan teknologi medis yang disebut pembungkaman gen yang pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 1990-an.

"Pada dasarnya ini adalah misi mencari dan menghancurkan. Kami secara khusus bisa menghancurkan virus yang tumbuh di paru-paru seseorang," jelas Peneliti Utama Prof Nigel McMillan dari MHIQ.

McMillan juga mengatakan pengobatan ini bisa mencegah virus Corona bereplikasi atau memperbanyak diri, bahkan bisa menyudahi kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia.

Perawatan dari Universitas Griffith ini sekarang diatur untuk memasuki fase uji klinis berikutnya dan diharapkan tersedia pada tahun 2023.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular