
Misteri Acungan Jempol Jokowi di Terowongan Kereta Cepat

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek strategis nasional bernilai Rp 81 triliun kebanggaan pemerintah kabinet kerja. Sampai-sampai Presiden Jokowi hingga menteri-menterinya mengacungkan jempol saat di lokasi proyek pembangunan terowongan kereta cepat di kawasan Halim.
Momen-momen saat Jokowi mengacungkan jempol di dalam terowongan kereta cepat terekam dalam laman YouTube resmi Sekretariar Presiden, yang berjudul Peninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kota Bekasi, 18 Mei 2021.
Awalnya, Jokowi tampak melangkah menuju ke dalam terowongan didampingi oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dubes China untuk Indonesia bersama rombongan dari PT KCIC.
Pada video itu dari kejauhan Jokowi terlihat mengacungkan jempol di depan Luhut dan Erick Thohir. Acungan itu seperti ditujukan ke Erick Thohir yang sedang berhadapan dengan Jokowi, sedangkan Luhut berada persis di sebelahnya. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memang digarap oleh konsorsium BUMN yang dipimpin oleh PT Wijaya Karya (Wika) bersama investor China.
Pada sesi lain, ternyata acungan jempol juga diberikan oleh Menko Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur Jawar Ridwan Kamil. Mereka berpose bersama mengacungkan jempol di lokasi terowongan kereta cepat bersama tim dari KCIC.
Entah apa maksud acungan jempol itu, tapi yang pasti proyek ini akan menjadi milestone pembangunan infrastruktur Jokowi periode keduanya. Apalagi tahun depan proyek ini bakal sudah bisa dinikmati bila tak ada aral melintang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan untuk memperpanjang rute kereta cepat tidak hanya melalui jalur Jakarta - Bandung, melainkan juga sampai Surabaya.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meninjau terowongan pertama proyek pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
"Kita harapkan apabila sudah diputuskan, akan diperpanjang sampai ke Surabaya." kata Jokowi.
Jokowi berharap proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung mampu memberikan pelajaran penting bagi sumber daya manusia Indonesia. Jokowi ingin, para pakar bisa mengambil ilmu dari pembangunan proyek ini.
"Kita harapkan ada transfer of technology dan kita harapkan sumber daya manusia kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pengembangan kereta cepat Jakarta - Bandung," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepala negara, rencananya pada tahun depan proyek ini sudah masuk persiapan untuk operasional dan diharapkan pada 2022 sudah bisa dilaksanakan uji coba.
"Dan setelah uji coba langsung masuk ke operasional," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi juga menginginkan agar proyek kereta cepat Jakarta - Bandung bisa terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi yang ada di Ibu Kota seperti LRT ataupun MRT Jakarta.
"Saya berharap kereta ini bisa terintegrasi dengan LRT Jakarta, MRT Jakarta, sehingga ada sebuah efisiensi waktu kecepatan," kata Jokowi.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masuk Terowongan Kereta Cepat, Jokowi Acungkan Jempol!