
Wah, Eks Tambang Batu Bara Bakal Disulap Jadi PLTP

Jakarta, CNBC Indonesia - Lahan bekas tambang batu bara di Inggris akan disulap menjadi area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Pemanfaatan lahan bekas tambang akan dilakukan di timur laut Inggris, setelah mendapatkan izin untuk melakukan pengujian awal.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada Senin (17/05/2021) kemarin, Dewan Tyneside Selatan menyampaikan proyek tersebut akan menarik energi panas bumi dari tambang yang ditinggalkan. Hebburn Colliery, eks tambang batu bara yang bakal disulap jadi PLTP ini, didirikan pada akhir abad ke-18 dan ditutup pada tahun 1932.
Pengerjaan proyek ini akan bekerja sama dengan Universitas Durham dan otoritas batu bara Inggris. Departemen Energi AS menggambarkan energi panas bumi ini menjadi sumber daya panas bumi yang bersih dan penting.
Otoritas Batu Bara Inggris menyebut pompa air yang menjaga tambang bawah tanah tetap kering sering kali dimatikan, sehingga menyebabkan banjir.
Suhu akan tetap stabil sepanjang tahun karena adanya proses geologi memanaskan air. Di Hebburn, dua sumur akan dibor untuk mengambil air dari tambang, dengan pengujian dilakukan untuk memastikan proyek tersebut layak.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pompa panas sumber air pada akhirnya akan digunakan untuk mengeluarkan panas dari air tambang sebelum dikompresi ke suhu yang jauh lebih tinggi. Pekerjaan pengeboran dan konstruksi sumur dijadwalkan selesai pada musim gugur.
"Pekerjaan akan dimulai pada tahap pengujian proyek ini tanpa penundaan," kata Tracey Dixon, yang merupakan pemimpin Dewan Tyneside Selatan, sebagaimana dikutip dari CNBC International, Selasa (18/05/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, proyek ini akan mendapatkan keuntungan US$ 5,48 juta, sementara pendanaannya berasal dari Dana Pembangunan Regional Eropa.
"Diharapkan mengurangi 319 ton emisi karbon setahun," harapnya.
Inggris telah lama berhubungan dengan tambang batu bara, namun industri ini terus mengalami kemerosotan. Belakangan ini, rencana untuk tambang batu bara baru di Cumbria, di barat laut Inggris, telah menimbulkan banyak perdebatan.
Pasalnya Inggris akan menjadi tuan rumah KTT perubahan iklim COP26 pada akhir tahun ini. Proyek Hebburn Colliery adalah salah satu dari beberapa proyek di Inggris yang ingin memperkenalkan teknologi energi baru ke lokasi penambangan batu bara lama.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Harta Karun Energi Terbesar ke-2 Dunia, Tapi RI Abaikan
