Mitsubishi Pajero Stop Produksi, Edisi Final Harga Rp600 Juta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 May 2021 16:50
Mitsubishi Pajero Final Edition
Foto: Mitsubishi Pajero Final Edition (Tangkapan Layar via paultan.org)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi resmi menghentikan produksi Pajero secara global mulai Maret 2021 lalu. Sebagai tanda perpisahan, Mitsubishi Australia merilis Pajero Final Edition yang hanya tersedia 800 unit. Seperti umumnya mobil keluaran Mitsubishi, ada tiga jenis yang bakal dirilis, yakni GLX, GLS serta Exceed.

Dilansir dari caradvice.com.au, tipe terendah yakni GLX dibanderol AUD 54.990 atau setara Rp 608,7 juta. Mobil ini memiliki tujuh kursi, fitur limited-slip differential, Apple CarPlay, dan layar sentuh infotainment tujuh inci yang kompatibel dengan Android Auto dan kamera mundur.

Sementara tipe GLS yang dibekali velg 18 inci, sensor parkir mundur, jok berpemanas, lampu dan wiper otomatis, serta sound system Rocker Fosgate, dijual sekitar AUD 60.490 (Rp 670,2 juta).

Adapun untuk tipe tertinggi yakni Exceed, yang menggunakan highlight eksterior krom, jok kulit, sunroof, dan pedal aluminium, harganya AUD 63.490 (Rp 703,4 juta).

Mitsubishi Pajero Final Edition (Tangkapan Layar via paultan.org)Foto: Mitsubishi Pajero Final Edition (Tangkapan Layar via paultan.org)
Mitsubishi Pajero Final Edition (Tangkapan Layar via paultan.org)

Semua tipe tersebut memiliki mesin turbo diesel empat silinder 3,2 liter yang menghasilkan tenaga 189 dk dan torsi 441 Nm. Mesin itu dipadu sistem gearbox otomatis INVECS-II lima kecepatan dan sistem penggerak semua roda (All Wheel Drive) Super Select II.

Pajero edisi perpisahan ini memiliki perbedaan dengan yang biasanya, yakni sejumlah aksesori di interior dan eksterior, beberapa diantaranya adalah pelindung kap berwarna, penutup kulit untuk buku manual dan servis pemilik, liner kargo plastik, dan penutup boot pelindung. Namun, yang tidak kalah spesial adalah badge Final Edition di bagian luar.

Sebagai tanda perpisahan, produksi 800 mobil tersebut melengkapi penjualan Pajero yang mencapai 3,3 juta unit di seluruh dunia. Puncak produksi pabrik Pajero di Jepang terjadi pada 1992 saat berhasil memproduksi 174.908 unit kendaraan. Sementara ekspor terbesar tercatat pada tahun 2000, ketika 129.198 kendaraan dikirim ke berbagai negara di dunia.

Sehingga kini yang akan ada di pasar adalah Mitsubishi Pajero Sport, setelah pengumuman pabrik Mitsubishi Pajero ditutup di Jepang pada tahun lalu. Berikut perkembangan Mitsubishi Pajero dari penutupan pabrik di Jepang sampai final edition.

Mitsubishi Motors Corporation, tahun lalu secara resmi mengumumkan penutupan pabrik mereka di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang yang memproduksi Pajero, pada Senin (27/7/2020)

Keputusan ini berdasarkan rapat dewan direksi Mitsubishi Motors Corporation, yang digelar Juli 2020, yang memutuskan penghentian produksi di dalam negeri terhadap anak usaha Pajero Manufacturing Co., Ltd. 

Kala itu, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura buka suara soal kabar tutupnya pabrik Mitsubisho Pajero di Jepang. 

Nakamura sempat menjelaskan soal penutupan Pabrik Pajero yang di Jepang, bahwa pabrik tersebut berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport di Indonesia dan negara lainnya. Pabrik Pajero di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, hanya memproduksi Pajero dan Delica D5.

"Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut," tegas Nakamura.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular