Helikopter Uang Jokowi Sudah Disebar, Kamu Sudah Terima?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak pandemi Covid-19 menyerang pada awal 2020 lalu, pemerintah Indonesia mulai menggelontorkan berbagai stimulus demi menjaga perekonomian. Kebijakan ini pun berlanjut hingga tahun ini.

Kebijakan ini disebut sebagai Istilah 'helikopter uang' diperkenalkan oleh ekonom Milton Friedman pada tahun 1969 untuk menyebut pelonggaran moneter yang tak biasa. Kebijakan ini diambil dalam situasi tak wajar, yakni ketika terjadi kekeringan likuiditas sementara perekonomian stagnan karena hal tak terduga.

Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana program pemulihan ekonomi nyaris Rp 700 triliun, alias Rp 699,4 triliun. Lantas, bagaimana realisasinya?

Baca: Anda Baru Pulang Mudik? Wajib Karantina Mandiri Ya!

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan, realisasi PEN hingga 11 Mei 2021 baru mencapai Rp 172,3 triliun atau 24,6%.

"Realisasi tersebut naik sebesar Rp 49 triliun dari realisasi kuartal pertama yang sebesar Rp 123,2 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (17/5/2021).

Adapun rinciannya realisasi anggaran kesehatan mencapai Rp 24,9 triliun, atau 14,2% dari pagu sebesar Rp 175,2 triliun. Realisasi perlindungan sosial mencapai Rp 56,7 triliun atau mencapai 37,8% dari pagu Rp 150,2 triliun.

Selain itu, realisasi program prioritas Rp 21,8 triliun, atau 17,6% dari pagu Rp 123,6 triliun, realisasi dukungan UMKM dan korporasi Rp 42 triliun atau 21,7% dari pagu Rp 193,5 triliun, dan realisasi insentif usaha Rp 26,8 triliun atau 47,3% dari pagu Rp 56,7 triliun.

Baca: Dihadiri Jokowi, Perusahaan Ini Duluan Vaksin Mandiri?

Khusus untuk program perlindungan sosial, penyaluran program keluarga harapan (PKH) hingga 11 Mei mencapai Rp 13,8 triliun atau 48,19% dari pagu Rp 28,71%.

Kemudian, kartu sembako mencapai Rp 17,24 triliun atau 38,20% dari pagu Rp 45,1 triliun, program bantuan sosial tunai mencapai Rp 11,8 triliun atau 98,39% dari pagu Rp 12 triliun.

Terakhir, realisasi program bantuan langsung tunai desa mencapai Rp 2,51 triliun atau 17,41% dari pagu anggaran sebesar Rp 14,4 triliun.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perangi Pandemi Covid-19, Jokowi Andalkan RT Hingga Kampung