
BPH Migas Sebut Jumlah SPBU di Indonesia Masih Rendah
Jakarta, CNBC Indonesia- Dua perusahaan Minyak dan Gas (Migas) asing diantaranya Total dan Petronas mulai menutup bisnis ritelnya yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia sejak akhir 2020.
Melihat kondisi ini, Direktur BBM BPH Migas, Patuan Alfon justru menilai jumlah SPBU di Indonesia masih rendah, terutama di daerah yang sangat membutuhkan SPBU. Sehingga potensi ini, justru masih menjadi daya tarik bagi perusahaan Migas asing untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis ritelnya.
Lantas, seperti apa gambaran sebaran jumlah SPBU di Indonesia serta wilayah mana saja yang masih kekurangan jumlah penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM)? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur BBM BPH Migas, Patuan Alfon di Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 17/05/2021)
-
1.
-
2.
-
3.