Satu unit artileri Israel menembak ke arah sasaran di Jalur Gaza, di perbatasan Israel-Gaza, Minggu (16/5/2021). Ketegangan di Jalur Gaza, Palestina semakin memanas. Melansir Associated Press (AP) angkatan udara Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah itu. (AP Photo/Heidi Levine)
Ini menimbulkan aksi protes dari belahan Palestina lain, yakni Tepi Barat. Aksi bahkan diwarnai kekerasan. Sebagian besar pemuda Palestina melemparkan batu, bom molotov dan proyektil lainnya ke pasukan Israel, yang membalas dengan melepaskan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam.(AP Photo/Nasser Nasser)
Militer Israel menyatakan, salah satu korban tewas warga Palestina mencoba menikam seorang tentaranya. Pejabat kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian itu namun tak merinci alasan resmi. (AP Photo/Tsafrir Abayov)
Di Tepi Barat, sedikitnya 10 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara-tentara Israel selama bentrokan di Tepi Barat tersebut. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sembilan warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan lemparan batu dengan pasukan Israel di beberapa lokasi di Tepi Barat.(AP Photo/Nasser Nasser)
Di Gaza kondisi sejumlah wilayah tampak hancur. Israel membuat 'rata dengan tanah' gedung setinggi 12 lantai di Kota Gaza, pada Sabtu. Gedung tersebut bernama al-Jala adalah kantor dari media AS, Associated Press dan media Al-Jazeera asal Qatar. Militer Israel menyebut al-Jala merupakan target militer yang sah dan berfungsi sebagai kantor militer Hamas. (AP Photo/Adel Hana)
Serangan udara Israel menimbulkan banyak korban jiwa. Sebanyak 33 warga Palestina termasuk 13 anak-anak tewas di Gaza pada Minggu (16/5/2021) waktu setempat. (AP Photo/Khalil Hamra)
