Jelang hari Lingkungan hidup sedunia pada, Sabtu (5/6/2021), ratusan anak muda yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Makassar, dan Samarinda, kembali mendesak pemerintahan Jokowi melakukan kebijakan yang nyata dan serius pada penyelamatan lingkungan dan rakyat atas dampak krisis iklim. Tampak aksi yang dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/6/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah aktivis menilai anak muda Indonesia sudah cukup dijejalkan aksi dan janji palsu untuk iklim yang tidak memperhitungkan kecepatan kerusakan lingkungan dan bencana yang sudah terjadi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
“Lingkungan Indonesia sedang berada di keadaan gawat darurat," ujar Ginanjar selaku perwakilan dari BEM SI Kerakyatan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dalam aksinya, para aktivis mendeklarasikan darurat iklim agar pemerintah dapat mulai bekerja dengan seluruh lembaga negara lainnya dalam menyegerakan perubahan sistemis. Ini termasuk penyebarluasan kebenaran melalui semua media massa dan lembaga pendidikan agar semua lapisan masyarakat bisa bergerak serentak ke arah yang benar.(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Mereka juga mendesak pemerintah mencabut semua kebijakan yang merusak lingkungan dan menetapkan kebijakan-kebijakan strategis yang memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan manusia, hewan, lingkungan hidup, dan hak generasi saat ini dan selanjutnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)