(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
10 May 2021 18:05
Petugas PLN mendeteksi kabel tegangan menengah bawah tanah di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (10/5/2021). Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan siaga pasokan listrik di Ibukota dan sekitarnya pada 6-21 Mei 2021. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta disuplai dari enam subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 10.315 Mega Watt (MW) melalui 59 gardu induk 150 kilo Volt (kV) dan 20 KV. Beban puncak listrik yang pernah dicapai yaitu 4.938 MW pada 2020. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Realisasi beban puncak saat Hari Raya Idul Fitri 2020 yaitu sebesar 3.038 MW pada pukul 21.00 WIB. Prediksi beban puncak listrik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 tanggal 13 Mei 2021 yaitu sebesar 3.103 MW. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
“Prediksi kami untuk beban puncak lebaran ada kenaikan 2% dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dari sisi kecukupan pasokan, suplai listrik saat Hari Raya Idul Fitri di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi aman dan cukup. Melengkapi siaga dalam menghadapi Idul Fitri, PLN menyiapkan 2.356 personel, 17 posko, 17 unit gardu bergerak, enam unit mobil deteksi, empat unit kabel bergerak, 20 unit power bank, dan empat unit crane. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebelum masa siaga, PLN memastikan kondisi peralatan pendukung dalam keadaan baik dan siap beroperasi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pada masa siaga Hari Raya Idul Fitri, tidak ada pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman listrik, kecuali dalam kondisi mendesak atau force majeure. Rumah sakit rujukan dan fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya juga tetap dalam status siaga dengan dilengkapi dua sumber tegangan. Petugas yang siaga juga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Saat Hari Raya Idul Fitri, tentunya masjid-masjid di Jakarta dan sekitarnya akan dipantau dan yang menjadi pantauan utamanya yaitu Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal dipasok dari dua sumber listrik berbeda yang keandalannya sama. Apabila terdapat kendala dari sumber utama, maka langsung dialihkan ke sumber cadangan. Masjid Istiqlal juga dilengkapi dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) berdaya 40 kVA agar tegangan listrik lebih stabil. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)