Seorang petugas polisi berjaga di kawasan bisnis untuk memastikan penguncian untuk membantu mengendalikan penyebaran virus corona di Karachi, Pakistan, Minggu (9/5/2021). (AP/Muhammad Sajjad)
Aljazirah melaporkan, pemerintah Pakistan khawatir tidak mampu mengatasi lonjakan pasien Covid-19 dan kekurangan ventilator, serta oksigen seperti yang dialami oleh negara tetangganya, India. (AP/Muhammad Sajjad)
Selain itu, lonjakan kasus virus corona di India juga membuat pemerintah Pakistan risau dengan situasi di perbatasan. Menteri Perencanaan Pakistan Asad Umar mengatakan, Pakistan menghadapi situasi berbahaya. (AP/Muhammad Sajjad)
Libur Idul Fitri biasanya ramai oleh pergerakkan massa di seluruh Pakistan. Mereka berbondong-bondong datang ke sejumlah tempat wisata untuk berlibur bersama keluarga. Tahun lalu, Pakistan mengalami lonjakan kasus virus corona setelah libur Idul Fitri. (AP/Muhammad Sajjad)
Selama lockdown, aktivitas bisnis, hotel, restoran, pasar, dan taman akan ditutup. Sementara transportasi umum antar provinsi dan dalam kota telah dihentikan. Pemerintah mengerahkan militer untuk mengawasi pembatasan tersebut. (AP/Muhammad Sajjad)
Sementara masjid tetap dibolehkan untuk buka. Pihak berwenang khawatir pembatasan tempat ibadah dapat memicu konfrontasi. Pakistan telah mencatat lebih dari 850 ribu kasus dan 18.600 kematian akibat virus corona. (AP/Muhammad Sajjad)