Ledakan terjadi di luar sekolah khusus perempuan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Akibat ledakan ini, 30 orang dinyatakan tewas, termasuk di antaranya adalah para siswa. (AP/Rahmat Gul)
Dilansir AP, Minggu (9/5/2021), ledakan itu mengguncang distrik Kabul barat Dasht-e-Barchi. Ledakan terjadi ketika penduduk berbelanja menjelang Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi pada pekan depan. (AP/Rahmat Gul)
Ledakan ini juga terjadi ketika militer Amerika Serikat (AS) terus menarik 2.500 pasukan terakhirnya dari Afghanistan, meskipun upaya perdamaian gagal antara Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade. (AP/Rahmat Gul)
Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan, Dastagir Nazari mengatakan beberapa ambulans dikerahkan ke lokasi tersebut untuk mengevakuasi yang terluka. Dia menambahkan bahwa beberapa di antara massa yang marah telah memukuli pekerja ambulans. (AP/Rahmat Gul)
Belum ada organisasi yang segera mengambil tanggung jawab atas serangan itu. Sementara itu, Taliban membantah terlibat dalam ledakan ini. (AP/Rahmat Gul)
Tetapi Presiden Ashraf Ghani menyalahkan kelompok itu atas ledakan yang terjadi di dekat gerbang masuk sekolah perempuan Sayed Al-Shuhada itu. (AP/Rahmat Gul)