Suasana kremasi di Nepal penuh jenazah pasien covid-19, kasus virus korona (covid-19) di Nepal meroket. Rumah sakit kewalahan merawat pasien, Jumat (7/5/2021). (AP/Niranjan Shrestha)
Akhir pekan lalu, 44% tes covid-19 Nepal hasilnya positif. Federasi Palang Merah Internasional (IFRC) memperingatkan krisis yang akan datang. (AP/Niranjan Shrestha)
"Apa yang terjadi di India saat ini adalah gambaran mengerikan dari masa depan Nepal jika mereka tidak dapat menahan gelombang Covid-19 baru yang merenggut lebih banyak nyawa setiap menit," ucap Ketua Palang Merah Nepal, Netra Prasad Timsina, dilansir dari CNN, Kamis, 6 Mei 2021. (AP/Niranjan Shrestha)
Penyebaran virus yang sangat cepat menimbulkan kekhawatiran Nepal akan tertatih-tatih menghadapi pandemi. Mereka bisa bernasib sama seperti India, atau bahkan lebih buruk. (AP/Niranjan Shrestha)
Penyebaran virus yang sangat cepat menimbulkan kekhawatiran Nepal akan tertatih-tatih menghadapi pandemi. Mereka bisa bernasib sama seperti India atau bahkan lebih buruk. (AP/Niranjan Shrestha)
Hanya sebulan yang lalu, negara Himalaya berpenduduk 31 juta orang ini melaporkan sekitar 100 kasus sehari. Sekarang, lebih dari 8.600 kasus setiap harinya. (AP/Niranjan Shrestha)