FOTO
Intip Penyekatan Mudik Hari ke-2 di Tol Japek
Petugas kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas dari arah Jakarta untuk keluar Jakarta di Pintu Tol keluar Cikarang Barat, Jumat (7/5/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pemeriksaan tersebut terkait larangan mudik lebaran 2021 yang dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei sebagai upaya mengantisipasi risiko peningkatan kasus penularan COVID-19 jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jasa Marga melaporkan pukul 01.12 WIB, kepadatan terjadi di Cikarang Barat Km 28 hingga Km 31 arah Cikampek. Namun, Cikampek - Dawuan - Cikarang - Cikunir - Cawang terpantau lancar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Hingga pukul 09.00 WIB, Cikarang Barat Km 30 hingga Km 31+400 arah Cikampek terpantau masih padat akibat penyekatan pemudik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penyekatan arah Cikampek dilakukan di KM 31 Cikarang Barat, mulai hari Kamis (5/6/2021) pukul 00.00 WIB hingga Senin (17/5/2021) pukul 24.00 WIB. Hanya kendaraan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 tahun 2021 yang dapat melanjutkan perjalanan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk ikut mendukung larangan mudik pada dengan menutup Tol Layang MBZ di ruas Tol Cikampek. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sebelumnya, TMC Polda Metro Jaya melaporkan kemarin hingga pukul 21.52 WIB, sebanyak 530 kendaraan diputar balik di Gerbang Tol Cikarang Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kebijakan larangan mudik 6-17 Mei diatur dalam Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2021. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Bagi warga yang masih nekat mudik, mereka akan diberi sanksi diputar balik hingga dikenai sanksi lain yang berlaku. Salah satunya pidana atau denda bagi travel gelap yang bisa dikenakan Pasal 303 UU LLAJ. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)








