Foto udara memperlihatkan kendaraan melintas di Jalan Layang Mohammed Bin Zayed atau Tol - Jakarta Cikampek, Rabu (5/5/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal menutup sementara Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek mulai Kamis dini hari pukul 00.00 WIB guna membendung arus mudik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penutupan dini hari nanti hanya akan menutup tol layang arah Cikampek untuk menyekat kendaraan yang akan ke luar Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sementara itu, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar Jabotabek melalui gerbang tol utama pada periode 6-12 Mei 2021 mencapai 593.185 kendaraan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jumlah ini turun sekitar 35 persen dari lalu lintas normal. Lalu, volume lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi bakal terjadi pada 11 Mei sebanyak 109.327 kendaraan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sebelumnya Jasa Marga sempat mengumumkan Jalan layang MBZ akan ditutup pada periode 5 - 19 Mei 2021. Namun, sampai sore ini belum ada tanda - tanda penutupan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)