Pabrik Mulai Tancap Gas, Q1 Bakal Minus Terakhir Manufaktur!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 May 2021 16:06
Volkswagen export cars are seen in the port of Emden, beside the VW plant, Germany March 9, 2018.  REUTERS/Fabian Bimmer
Foto: REUTERS/Fabian Bimmer

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang optimistis pada kuartal II-2021 sektor manufaktur akan tumbuh positif sejalan menggeliatnya ekonomi. Ia meyakini pada kuartal I-2021 akan menjadi pertumbuhan minus di sektor manufaktur terakhir.

"Kami sangat optimistis bahwa Q1 2021 merupakan kuartal terakhir bagi industri manufaktur yang tumbuh negatif, ke depan akan sangat optimistis positif seiring aktivitas ekonomi," kata Agus dalam konpers bersama di Jakarta, Rabu (5/5).

Ia beralasan geliat industri non migas menunjukkan angka kontraksi -0,71, alias lebih baik dari kontraksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 yang mencapai 0,74%.

"Saya bisa sampaikan industri yang tumbuh positif sebagai prime mover dari penjualan industri secara yoy kimia farmasi dan obat tradisional 11,46 %," katanya.

Berikut geliat industri lain yang tumbuh positif:

  • Industri furnitur 8,04%
  • Logam dasar 7,71%
  • Karet barang karet plastik 3,84%
  • Industri mesin dan perlengkapan 3,22%
  • Industri makanan dan minuman 2,45%

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia & Vietnam Lewat, Manufaktur RI Masih Lari Kencang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular