Petugas menempelkan stiker angkutan AKAP terbatas di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Selasa, (4/5/2021). Masyarakat sudah ada yang memilih mudik lebih awal jelang masa pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, penumpang bus di Terminal Pulogebang (Jakarta Timur) mengalami lonjakan. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Bus yang sudah diberangkatkan menuju Jawa dengan total lebih dari 500 penumpang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Pengelola terminal pun selalu memperingatkan kepada perusahaan bus untuk selalu menaati protokol kesehatan dengan mengangkut 50 persen penumpang. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan larangan mudik 2021. SE pengetatan mobilitas para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) tersebut berlaku selama H-14 peniadaan mudik yang berlangsung pada 22 April hingga 5 Mei 2021 dan H 7 peniadaan mudik pada 18 Mei hingga 24 Mei 2021. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Seperti diketahui, Terminal Pulo Gebang tetap melayani penumpang lewat angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Penumpang yang diperbolehkan ke luar kota atau mudik selama periode 6-17 Mei yakni yang bekerja melakukan perjalanan dinas, atau dihadapi situasi mendesak seperti untuk menjenguk orang sakit atau meninggal, hingga melahirkan. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)