Bos PT PAL Blak-blakan Bicara Kedekatan dengan Prabowo

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
04 May 2021 05:00
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang (sumber: GNFI)
Foto: Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang (Sumber: GNFI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang bicara soal kedekatan dengan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Hal itu terungkap dalam perbincangan Kaharuddin dengan eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Islan dalam episode 35 podcast Energi Disway yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (3/5/2021).

Pendiri PT Terafulk Megantara Design itu menceritakan kedekatan itu tak lepas dari konsep Pagar Nusantara yang ditawarkan kepada Prabowo. Penawaran itu dilayangkan sekitar 10 bulan selepas Prabowo menjadi menhan.

"Kenal dengan beliau. Justru karena konsep ini saya cukup dekat dengan beliau untuk menyusun konsep ketahanan maritim," kata Kaharuddin.

"Awalnya saya mengajukan itu. Karena memang dari awal teknologi ini saya bangun untuk militer," lanjutnya.

Pagar Nusantara merupakan sebuah konsep di mana kapal selam nirawak yang ditopang oleh kecerdasan buatan ditempatkan melindungi batas teritori Indonesia. Sejauh ini, Kaharuddin memiliki tiga tipe kapal tersebut.

Dahlan lantas bertanya, mengapa Kaharuddin tidak mengajukan konsep itu kepada menhan-menhan sebelumnya. Apa jawaban Kaharuddin?



"Itu takdir, takdir. Jadi pertama, di Kemhan yang sebelumnya, saya belum bisa, saya mungkin hanya bisa tembus di dirjen (direktur jenderal). Konsep itu sudah jadi. Jadi saya masukkan ke Kemenristekdikti (saat ini Kemendikbudristek). Kemudian kita bekerja sama untuk mematangkan ini. Ketika ini sudah selesai matang dan sebagainya persis pada saat itu Pak Prabowo menjabat," katanya.

Kaharuddin lantas menegaskan kalau belum mengenal Prabowo sama sekali sebelumnya. Namun, melalui seseorang yang dekat dengan Prabowo, dirinya pun diundang untuk berbicara empat mata perihal ketahanan maritim di ruang kerja menhan.

"Yang tadinya dijadwalkan hanya 30 menit, ketika saya menceritakan konsep-konsep yang saya bangun dan ke depannya bagaimana pertahanan maritim itu bagaimana harus dibangun, akhirnya sampai 4,5 jam. Jadwal-jadwal yang lain digeser. itu mulai awal interaksi saya dengan pak Prabowo cukup intens," ujar Kaharuddin.

Peran Prabowo juga tampak nyata dalam keputusan Kaharuddin menjadi dirut PT PAL. Ia berkata pada mulanya menolak memimpin BUMN itu.

"Dua kali saya tolak. Cukup berat saya untuk menerima itu," kata Kaharuddin.

Dahlan lantas bertanya, siapa sosok yang membuat dia bersedia menjadi dirut PT PAL, Kaharuddin mengatakan, "Ketika Pak Prabowo menyampaikan dengan bahasa nasionalismenya bahwa kapan lagi Anda bisa mengubah maritim Indonesia kalau Anda tidak punya kekuatan untuk mengubahnya."


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhan Prabowo Punya Jabatan Baru, Ini Posisinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular