
Jangan Kaget! Ini Logam yang Lebih Berharga Dibandingkan Emas

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama ini orang hanya mengetahui bahwa emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang dijadikan simbol kekayaan. Ternyata, selain emas, ada beberapa logam mulia yang lebih mahal dari emas, salah satunya paladium.
Dalam beberapa tahun terakhir harga paladium terus meroket. Pada 2018 harganya hampir US$ 1.000 (Rp 14 juta) per ons, sekarang satu ons bernilai hampir US$ 3.000 (Rp 42 juta) per ons.
Mengutip The Verge, logam ini digunakan dalam konverter katalitik, perangkat yang mengubah emisi berbahaya seperti karbon monoksida dan dinitrogen oksida menjadi emisi yang tidak terlalu berbahaya sebelum dilepaskan ke atmosfer.
Sejak diadopsi ke dalam industri otomotif pada tahun 1970-an, konverter katalitik telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam emisi karbon monoksida dan nitrous oksida.
Semakin banyak paladium yang digunakan, maka semakin efisien upaya industri otomotif dalam memerangi emisi. Namun, ini menjadikannya target yang sempurna bagi para pencuri. Selama bertahun-tahun, pencurian konverter katalitik telah meningkat secara drastis karena meningkatnya nilai paladium.
Menurut sebuah studi tentang pencurian yang dilaporkan, rata-rata, 108 konverter katalitik dicuri per bulan pada tahun 2018. Jumlah itu meningkat menjadi 282 pencurian per bulan pada tahun 2019 dan 1.203 pencurian per bulan pada tahun 2020.
Dengan semakin banyaknya pabrikan yang mencoba mengurangi dampaknya terhadap lingkungan dan karena peraturan emisi yang lebih ketat mulai berlaku di Eropa dan Cina, permintaan paladium akan terus meningkat.
Tidak hanya hanya paladium, logam mulia rhodium lebih mahal tiga kali lipat harga emas. Per tanggal 17 Juni 2019, harga rodhium per troy ons mencapai US$ 3.500 atau sekitar Rp 50 juta. Sedangkan harga emas per troy ons sekitar US$ 1.365 atau sekitar Rp 19,5 juta.
Faktor yang menyebabkan logam ini mahal adalah keberadaannya yang langka. Hanya ada tiga negara yang jadi sumber rhodium, yaitu Afrika Selatan, Rusia, dan Kanada.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda... Harga Emas Terjun Nih, Mau Beli Murah Kah?