
Siap dengan Euro 4, Isuzu Terus Genjot Pasar Ekspor

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) semakin serius dalam pengembangan standar emisi Euro 4, salah satu tujuannya demi meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Banyak negara tujuan ekspor yang sudah mensyaratkan pabrikan harus mengikuti kebijakan standar emisi Euro 4 demi bisa masuk ke dalam pasarnya.
"Karena dengan standar emisi Euro 4 akan lebih mudah diterima di negara tujuan ekspor," kata General Manager Product Development PT. IAMI Tonton Eko kepada CNBCÂ Indonesia, Kamis (29/4).
Selama ini pun, Isuzu Indonesia sudah mengirim banyak produk Isuzu Traga ke negara tetangga Filipina. Berdasarkan catatan perusahaan, volume ekspor tahun lalu mencapai sebesar 2.689 unit dengan nilai US$ 28 juta.
"Desember 2019 kita mulai ekspor (Traga) ke Filipina dan tidak akan berhenti di satu negara saja, kita akan ekspor ke negara lain," ujar Tonton Eko.
Dengan semakin banyak negara, maka volume ekspornya pun bakal meningkat. Demi menembus pasar-pasar itu, maka spesifikasi kendaraan yang diekspor dari Indonesia berbeda.
"Kita di tim research and development bekerja sama dengan Isuzu Jepang bagaimana agar kendaraan yang kita produksi fit sesuai dengan kebutuhan di negara negara tersebut," ujar Tonton.
Penerapan kebijakan Euro 4 bukan berarti sembarang dibuat. Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo berharap akan ada peningkatan jumlah ekspor dalam beberapa waktu ke depan, termasuk produk yang lebih ramah lingkungan.
"Sesuai dengan target pemerintah, tahun 2025 nanti diharapkan ekspor kendaraan bisa mencapai 1 jutaan unit. Aturan emisi Euro 4 merupakan salah satu upaya untuk mendorong target ekspor tersebut dapat dicapai," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isuzu Rilis 3 Mobil Baru, Makin Gagah dan Andal!