Siap-siap! RI Mau Punya Jalan Soekarno di Negaranya Erdogan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik Indonesia ingin mengganti nama jalan yang terletak di dekat kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Ankara, Turki, menjadi Jalan Soekarno.

Keinginan itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Turki Lalu Muhammad Iqbal saat menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/4/2021).

"Pemerintah Turki sudah menyetujui perubahan nama jalan tersebut dengan beberapa persyaratan. Salah satunya, Pemerintah Turki juga menginginkan ada jalan di Jakarta yang diberi nama salah satu tokoh mereka," tulis Ariza seperti dikutip dari akun Instagram resminya.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu menyambut baik keinginan itu. Ariza memastikan akan membantu persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan.

"Ini tentu sebuah kolaborasi yang baik dan bersejarah," katanya.

Foto: Pertemuan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Lalu Muhammad Iqbal (kiri) dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) (Tangkapan Layar Instagram @arizapatria)

Dalam kesempatan itu, Iqbal dan Ariza juga membicarakan berbagai kemungkinan kerja sama antara pemprov DKI Jakarta dan pemerintah Turki yang akan difasilitasi oleh KBRI Ankara, khususnya di bidang infrastruktur dan kesehatan.

Sebagai gambaran, nama proklamator kemerdekaan RI Soekarno telah dijadikan nama jalan di luar negeri, tepatnya di Rabat, Maroko.

Selain itu, ada pula Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.
Terbaru, ada jalan Jokowi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang diresmikan pada Senin (19/10/2020). Jalan itu diresmikan Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office.

"Di balik nama jalan itu, ada harapan agar hubungan kedua negara semakin kokoh dan bermanfaat bagi rakyat," tulis Jokowi di akun media sosialnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dihantam Badai Salju, 20 Ribu Rumah di Turki Gelap Gulita