FOTO
Gaya Sri Mulyani & Polri Ungkap Penyelundupan Narkoba Rp1,2 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) hadir dalam pengungkapan kasus peredaran gelap 2,5 ton narkoba jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton dari jaringan internasional. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
"Ini bahayakan lebih dari 10 juta jiwa masyarakat Indonesia. Jadi ini ancaman yang nyata," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, ada 18 tersangka yang diamankan oleh pihaknya. Di mana 17 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 1 orang lagi adalah warga negara asing yakni Nigeria. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sri Mulyani melanjutkan, ke depan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Polri dan BNN, akan semakin gencar memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Ini sesuai dengan amanat yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)





