Saat Luhut Merasa Berdosa Gegara Terlambat Temui Kiai Sepuh
Foto: Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) di Kediri, Jawa Timur (Dokumentasi Instagram @luhut.pandjaitan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Kediri, Jawa Timur, Senin kemarin. Dalam kesempatan itu, Luhut menemui para kyai sepuh.
Lantas, apa alasan eks Kepala Kantor Staf Kepresidenan menyambangi mereka?
"Saya merasa berdosa sekali karena sudah berkali-kali janji untuk datang sowan ke para kyai sepuh yang sangat saya hormati, tapi baru sekarang bisa saya tepati," ujar Luhut seperti dikutip dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan pada, Selasa (27/4/2021).
Setelah rapat terbatas bersama Jokowi, Luhut pun memohon izin kepada beliau untuk berkunjung ke Kediri sembari meninjau progres pembangunan Bandara Dhoho.
"Saya sampaikan salam hangat dan ucapan terima kasih dari Presiden kepada para kyai sepuh atas bantuannya selama ini sehingga masyarakat bisa disiplin mentaati protokol kesehatan," katanya.
Luhut pun menyebut relasi bersama para kyai sudah terjalin sangat lama. Ia pun mengenang masa-masa bersama salah satu kyai sepuh sekaligus guru bangsa, Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid.
"Dari Gus Dur saya menyadari satu hal bahwa tanpa NU, Indonesia tidak akan pernah ada dan saya tetap merasa bahwa perekat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia salah satunya adalah NU," ujar Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
Sah! PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 16 Agustus
(miq/miq)
