Surat Menhan India ke Prabowo: KRI Nanggala on Eternal Patrol

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 April 2021 18:35
Pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh. (Dok. TInstagram @prabowo)
Foto: Pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh beberapa waktu lalu (Dokumentasi Instagram @prabowo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) India Rajnath Singh turut berbelasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali, pekan lalu. Hal itu dia katakan dalam surat yang ditujukan kepada Menhan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

"Saya menulis untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya KRI Nanggala yang dilaporkan dengan awaknya yang pemberani di laut," tulis Singh dalam suratnya, Senin (26/4/2021).

"Kejadian malang ini mengisi hati kami dengan kesedihan dan di saat-saat duka ini, pikiran dan doa kami bersama keluarga dan orang yang mereka cintai."

Singh juga menulis jika laut bisa menjadi tempat yang tidak kenal ampun dan kejam, terutama bagi mereka yang bekerja dan berpatroli di perairan.

"Satu-satunya pelipur lara yang dapat kami tawarkan adalah bahwa para pejuang pemberani Anda sekarang berada di patroli abadi mereka. Saya ingin sekali lagi menegaskan kembali dukungan teguh kami kepada Anda dan rekan senegara Anda yang gagah berani," tutupnya.

Surat dari menhan India kepada menhan Indonesia. (Dok. Kementerian Pertahanan India)Foto: Surat dari Menhan India kepada Menhan Indonesia. (Dok. Kementerian Pertahanan India)



Selain Singh, Menhan Korea Selatan Seo Wook pada Minggu (25/4/2021) juga mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut melalui surat yang ditunjukkan kepada Prabowo.

"Menteri Pertahanan Seo Wook dari Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea Selatan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kecelakaan kapal selam Nanggala-402. (Korsel) secara aktif mendukung Indonesia, dan (semoga) Indonesia segera mengatasi kesulitan ini," tulis surat dalam tulisan hangul.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas dalam kapal KRI Nanggala 402 sebanyak 53 prajurit gugur dalam insiden tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi tiga bagian. Kapal selam buatan Jerman itu telah hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021) di mana seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas meninggal dunia.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: India 'Pepet' China Usai Kena Tarif Tinggi Dari Trump

Next Article Prabowo: India & Korsel Siap Bantu Pencarian KRI Nanggala-402

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular