SBY Berduka Cita 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur: Great Loss

Jakarta, CNBC Indonesia - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI ikut berduka atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402. SBY mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan.

Pesan duka tersebut dikemukakan SBY dalam akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (26/5/2021).

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar & tawakal menerima ujian yang maha berat ini. Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heri Oktavian & para pahlawan Hiu Kencana lainnya," tulis SBY.

"Semoga semuanya hidup tenang & bahagia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,"

Baca: Termasuk KRI Nanggala, 7 Insiden Maut Kapal Selam Dunia

SBY yang merupakan pensiunan TNI memahami betul bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer harus siap menyumbangkan jiwa dan raganya kepada negara.

"Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kepada negara tercinta," katanya.

"Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yang mendalam & "great loss" bagi TNI & kita semua,"

Baca: Belasungkawa Prabowo untuk 53 Awak Gugur di KRI Nanggala

SBY mengatakan prajurit yang bertugas di satuan kapal selam memiliki risiko, seperti tekanan psikologis, dan kesunyian yang tinggi. SBY lantas menceritakan pengalamannya saat berada di kapal selam.

"Tahun 1998, saya berada dalam kapal selam, bergerak di dalam laut (1jam). Bisa dibayangkan jika "menyelam" berbulan-bulan. Mari beri hormat kepada tentara kebanggaan kita," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Perayaan Imlek, SBY Singgung Keserakahan & Ajakan Bertobat

(cha/cha)