Ada 53 Awak KRI Nanggala Gugur, Menhan Australia Ikut Berduka

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton menyampaikan belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali saat menjalani latihan pada Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan seluruh awak tewas pada Minggu (25/4).
Hal ini disampaikan Peter melalui akun Twitter pribadinya mewakili warga Australia. Ia bahkan menyebut, 53 awak kapal yang gugur dalam tugas tersebut merupakan para pelaut yang pemberani.
"Australia sangat sedih atas hilangnya #Nanggala402 dan para pelaut pemberani yang ada di dalamnya," katanya, dalam cuitan di akun Twitter @PeterDutton_MP, Minggu (25/4/2021).
Dalam cuitannya, Peter juga menyampaikan duka cita kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan pada umumnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Atas nama Pemerintah saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada @Prabowo dan masyarakat Indonesia. Kami siap memberikan bantuan lebih lanjut dengan cara apa pun yang kami bisa," kata Peter.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya menyatakan seluruh awak kapal dalam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021), dinyatakan gugur.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara virsual menggunakan kamera, ditemukan bukti-bukti otentik yang menunjukkan, kapal perang tersebut dinyatakan tenggelam.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam, dan seluruh awaknya telah gugur," kata Panglima TNI.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Temui Prabowo, Plt Menhan AS Sowan Panglima TNI
