Deretan Ancaman Global yang Bikin Sri Mulyani Deg-degan
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 April 2021 14:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai berbagai ancaman yang bisa saja mengganggu pemulihan ekonomi di dalam negeri. Salah satunya adalah lonjakan kasus positif covid di beberapa negara seperti India, Brasil, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
"Perkembangan global yang masih harus waspadai adalah covid yang melonjak dan varian baru, yang tentu disebutkan bisa menular lebih cepat," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4/2021)
Atas persoalan tersebut, muncul isu nasionalisme vaksinasi. Di mana negara produsen vaksin membatasi ekspor vaksin. Dampaknya ke Indonesia sudah mulai terasa, di mana pasokan vaksin sejak awal April mulai terbatas.
"Nasionalisme vaksinasi dan proteksionisme perlu diwaspadai," jelas Sri Mulyani.
Hal lain yang turut patut untuk diwaspadai adalah kondisi ekonomi di Amerika Serikat. Ada kenaikan inflasi sebagai imbas kebijakan fiskal yang agresif sehingga memunculkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan lebih cepat dari Bank Sentral AS.
"Tren kebijakan AS dan suku bunga, mulai muncul inflasi di atas 2%t dan respon kebijakan spill over ke seluruh dunia," ungkapnya.
Kabar sedikit baik datang dari China. Ekonomi negeri tirai bambu tersebut melonjak 18,3% pada kuartal I-2021. Indonesia selaku mitra dagang utama dimungkinkan mendapat efek positif dari sisi ekspor.
"Setiap RRT tumbuh tinggi bisa menarik perekonomian dunia, terutama negara-negara berkembang untuk ikut mengambil manfaat dari ekonomi China yang tinggi, papar Sri Mulyani.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harapan Sri Mulyani: PDB Kuartal IV-2020 Dekati 0%
Most Popular