India kini mengalami lonjakan kasus corona sangat signifikan. Di tengah 'tsunami' corona itu, sejumlah alat medis untuk membantu warga terinfeksi dengan gejala berat "menghilang" dari radar. (AP Photo)
Salah satunya oksigen untuk para pasien yang menggunakan ventilator, di negara Maharashtra. Kebocoran di pabrik oksigen di Nashik, membuat pasokan oksigen sulit didapat. (AP Photo)
Dilansir dari Associated Press Staf, 22 pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator meninggal di sebuah rumah sakit di India barat ketika pasokan oksigen terganggu. (AP Photo)
Karena persediaan tabung oksigen yang terbatas, para korban itu tidak dapat diberikan lagi tabung pengganti. Ini membuat mereka mengalami kehabisan nafas. (AP Photo/Ajit Solanki)
Alhasil, lima dari 140 pasien Covid-19 dipindahkan ke rumah sakit lain. (AP Photo/Ajit Solanki)
Tak hanya di Maharashtra, di ibu kota India New Delhi, hal sama juga terjadi. Rumah sakit pemerintah melaporkan mereka hanya memiliki cukup oksigen untuk bertahan delapan hingga 24 jam lagi. Sementara beberapa rumah sakit swasta hanya memiliki cukup oksigen hanya untuk empat atau lima jam. (AP Photo)
Di rumah sakit swasta lainnya, menipisnya oksigen ini juga dikeluhkan. Sebuah sumber di mengatakan staf mengalami "malam yang gila" karena ini. "Rumah sakit memiliki 12 hingga 14 jam oksigen tersisa untuk 200 pasien yang bergantung padanya," kata sumber itu menambahkan. (AP Photo/Ajit Solanki)