Masuk Daftar Reshuffle, Moeldoko: Hanya Presiden yang Tahu

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 April 2021 13:33
Moeldoko (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Moeldoko (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan berkomentar banyak perihal kabar yang menyebutkan namanya menjadi salah satu jajaran yang bakal direshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berbicara usai mengunjungi Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Moeldoko mulanya enggan menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kabar tersebut.

"Enggak boleh. [Isu] yang lain. Setop," kata Moeldoko singkat, Selasa (20/4/2021).

Moeldoko lantas menanggapi pertanyaan awak media yang secara spesifik bertanya terkait namanya yang disebut menjadi salah satu kandidat yang terkena perombakan kabinet.

"Yang tau hanya Presiden. Tentang reshuffle yang tau hanya Presiden," katanya.

Sebagai informasi, Sejumlah analis politik menilai Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko layak dicopot. Penilaian itu tak lepas dari tindakan Moeldoko yang telah melakukan kudeta terhadap kepemimpinan sah Partai Demokrat.

"Mestinya Moeldoko diganti. Karena sudah melakukan tindakan memalukan, dan telah mempermalukan Jokowi dan pihak Istana. Tindakan Moeldoko mengkudeta PD merupakan bentuk abuse of power," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.

"Untuk membersihkan citra Jokowi dan Istana, Moeldoko seharusnya tak dipertahankan," ujarnya.

Di sisi lain, Ujang menilai ada kemungkinan posisi Moeldoko masih aman. Ujang berbicara adanya saling menguntungkan antara Jokowi dan Moeldoko. Dalam hal ini, maksud Ujang, Jokowi masih membutuhkan Moeldoko.

"Dulu Moeldoko disimpan jadi KSP itu kan untuk membentengi Jokowi dari serangan lawan-lawan politik Jokowi, dari kalangan purnawirawan jenderal. Jasanya ada ke Jokowi," kata Ujang.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moeldoko Klaim Jokowi Punya Amunisi Berantas Terorisme di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular