Internasional

Korsel Produksi Vaksin Sputnik Rusia 100 Juta Dosis/Bulan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

16 April 2021 12:17

A vial with Russia's Sputnik V coronavirus vaccine in a medical room, in Moscow, Russia, Saturday, Dec. 5, 2020. Thousands of doctors, teachers and others in high-risk groups have signed up for COVID-19 vaccinations in Moscow starting Saturday, a precursor to a sweeping Russia-wide immunization effort. (AP Photo/Pavel Golovkin) — Foto: AP/Pavel Golovkin

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi Korea Selatan (Korsel), Huons Global Co Ltd, akan memimpin konsorsium untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin Sputnik V milik Rusia per bulan, Jumat (16/4/2021).

Dilansir dari Reuters, pengumuman muncul setelah perusahaan bioteknologi Korsel GL Rapha menandatangani kesepakatan dengan dana kekayaan kedaulatan Rusia untuk membuat lebih dari 150 juta dosis Sputnik V per tahun, akhir 2020.

Baca:

Pembekuan Darah, 4 Orang Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca

Huons mengatakan konsorsium akan mulai memproduksi batch sampel pada Agustus 2021 dan menanggapi secara fleksibel permintaan pasokan dari Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).

Dalam sebuah pernyataan, Huons mengatakan konsorsium tersebut mencakup tiga perusahaan lokal lainnya, yakni Prestige BioPharma, Humedix dan Boran Pharma, yang akan membangun fasilitas produksi baru.

Sementara Duta Besar India untuk Moskow pada Jumat mengatakan pengiriman vaksin Sputnik V Rusia ke India diharapkan dimulai sebelum akhir April, setelah regulator India menyetujui vaksin untuk digunakan pada Senin.

European Medicines Agency (EMA) juga sedang melakukan tinjauan bergulir terhadap vaksin Rusia setelah banyak negara Eropa berupaya untuk meningkatkan program inokulasi yang terhambat oleh penundaan pengiriman.