Bakal Berat, Jokowi: Ekonomi Paling Tidak 7% di Kuartal II

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 April 2021 08:20
Presiden Joko Widodo Saat Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama PKB, 8 April 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Saat Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama PKB, 8 April 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2021 berada di atas 7%. Namun, perlu kerja sama untuk mencapai hal itu.

Pernyataan ini dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (15/4/2021).

"Kita harus bisa meningkatkan, menaikkan [pertumbuhan ekonomi] paling tidak di atas 7% di kuartal kedua," kata Jokowi.

Jokowi mengakui target untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi di atas 7% bukan perkara mudah. Menurutnya, dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait, tak terkecuali pemerintah daerah.

"Kalau dukungan dari daerah, provinsi, kota, kabupaten, semuanya bergerak bersama-sama saya yakin ini menjadi sesuatu yang mudah," jelasnya.

Jokowi menegaskan periode April, Mei, dan Juni akan menjadi penentuan. Jika target pertumbuhan ekonomi di atas 7% tidak tercapai, bukan tidak mungkin tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan semakin berat.

"Ini sangat menentukan sekali pertumbuhan ekonomi kita bisa melompat naik atau tidak. Kalau tidak, kuartal berikutnya kita akan betul-betul sangat berat," jelasnya.

"[...] karena begitu di kuartal II bisa mencapai angka yang tadi saya sampaikan, kuartal berikutnya akan menjadi lebih mudah," katanya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seramnya Ramalan Jokowi: Ekonomi Kuartal III Lebih Berat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular