Umat Islam melaksanakan salat subuh di hari pertama bulan Ramadhan di Masjidil Haram, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, memberikan izin pelaksanaan salat Tarawih di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah selama bulan Ramadan. Meski begitu, pihak kerajaan mengurangi jumlah rakaat salat menjadi 10 rakaat. (AP/Amr Nabil)
Seperti dilansir dari Arab News dan Saudi Gazette, Selasa (13/4/2021), Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais, mengatakan keputusan itu didasarkan pada keinginan Raja Salman untuk tetap mengadakan ibadah rutin dan menggunakan berbagai cara untuk membantu jemaah melakukan ibadah di lingkungan yang aman sesuai standar di masa COVID-19. (AP/Amr Nabil)
Kementerian Urusan Agama Islam mengumumkan bahwa salat Tarawih dan Salat Malam akan digabungkan dengan salat Isya di semua masjid di Kerajaan Arab Saudi, dengan waktu tidak lebih dari 30 menit. Hal itu dilakukan untuk mengurangi durasi jemaah di dalam masjid dan menghindari penularan COVID-19. (AP/Amr Nabil)
Pengurus dua masjid itu juga telah mengintensifkan disinfektan, sterilisasi, dan melakukan pengawasan operasional, termasuk membagikan botol Zamzam sekali pakai kepada pengunjung dan jamaah. (AP/Amr Nabil)