Penampakan Toko Goro Tommy Soeharto di Cibubur yang Tutup
Goro Super Grosir di Cibubur yang merupakan milik Tommy Soeharto harus tutup. Usut punya usut, ternyata ritel milik putra Presiden Ke-2 RI itu juga ikut terdampak pandemi Covid-19. Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, tampak terlihat bahwa toko ini sudah benar-benar menutup operasionalnya. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Dari depan, kedua gerbang berwarna hitam juga tertutup rapat. Di gerbang tersebut tertempel spanduk yang tertulis "Kami Pindah Lokasi ke Icon Walk - Cimone, Tangerang terhitung mulai tanggal 16 Desember 2020". (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Namun, bukan berarti di dalam lingkungan komplek Goro Cibubur tidak ada aktivitas. Petugas keamanan yang sedang berjaga dan enggan disebutkan namanya menyebut bahwa sebagian isi dari toko ritel ini sudah dibawa ke toko baru di Bekasi. "Di dalam juga ada yang lagi mindahin, tapi sudah hampir semua kosong," kata petugas tersebut, Selasa (20/4/21).(CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Dari bagian depan parkir, hanya terlihat dua mobil dengan beberapa motor. Pintu menuju masuk grosir berwarna biru juga tertutup rapat. Ada juga kantin di bagian depan yang sudah kosong. Sayang, setelah 4 bulan ditinggalkan, tempat ini sudah seperti tak terurus karena banyak rumput ilalang yang tumbuh. "Tempat ini bukan punya Goro, tapi nyewa," lanjutnya Meski terlihat sepi, namun nampak juga beberapa orang sedang duduk, sebagian dari orang tersebut menunggu giliran untuk memindahkan barang di dalam toko. Namun tidak ada aktivitas jual beli. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
"Sebelum pandemi tutup sekitar jam 10 malam, namun setelah pandemi paling hanya sekitar jam 7 dan mulai sepi sejak saat itu," kata petugas tersebut. Senada, menurut pengakuan pedagang minuman dan kopi bernama Bimo yang berjualan di dekat lokasi menyebutkan bahwa Goro Grosir memang cenderung sepi. Salah satu penyebabnya karena tempatnya berada di lokasi yang agak menurun. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
