Ada Tren Kurang Baik Corona Pekan Ini di RI, Banten 'Meledak'

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 April 2021 17:28
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Evaluasi sepekan dalam kasus covid-19 di Indonesia ada tren kurang baik terutama dalam hal kesembuhan. Selain itu, Provinsi Banten juga jadi sorotan terkait 'ledakan' kasus.

"Perkembangan kasus covid-19 sembuh perkembangan minggu ini diperhatikan dari tren kurang baik di minggu ini ada penambahan kasus positif dan penurunan kesembuhan," kata Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konpers Kamis (8/4)

Wiku bilang pada minggu ini kontribusi Provinsi Banten naik 6.000 kasus dalam waktu 1 minggu disusul Kalsel, Riau, dan Bengkulu juga mengalami kenaikan.

"Kematian juga naik 0,9%, Banten 149 kematian Jatim 13, Riau 9, NTB naik 5. Banten naik positif dan kematian kesembuhan juga naik meskipun ada kenaikan 7,8% Banten naik kesembuhan 379 kesembuhan. Saya apresiasi peningkatan kesembuhan NTT naik 269 kesembuh Yogyakarta 254, Papua 127," katanya.

Ia bilang adanya peningkatan pencatatan kematian dan semua dari Provinsi Banten. Kematian secara nasional karena pelaporan data yang masih di sinkronisasi.

"Kenaikan jumlah kabupaten kota zona merah sebesar 50% dari 5 menjadi 10 kabupaten kota ini alarm menjadi mawas. Kenaikan dari 8 kabupaten kota dari oranye jadi merah bandung dan Gianyar, Tangsel, Tanah Laut, Barito Timur, Kapuas, Belitung dan NTB," katanya.

Selain itu wilayah zona oranye turun 301 menjadi 289 kabupaten kota.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular