Pengunjung berjalan di anjungan daerah di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Soeharto. CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
TMII merupakan aset negara dan mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Mensesneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kementerian Sekretariat Negara memastikan Yayasan Harapan Kita milik keluarga Presiden Soeharto tidak pernah menyetorkan pendapatan ke negara saat masih mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama saat dihubungi. "Benar [tidak pernah menyetorkan pendapatan kepada kas negara]," jelas Setya. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Setya menegaskan pemerintah akan mengoptimalisasi aset TMII agar bisa memberikan kontribusi kepada negara. Suatu hal yang selama ini tidak pernah dilakukan Yayasan Harapan KIta, saat mengelola TMII (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Dengan pengambilalihan ini, untuk sementara TMII akan dikelola oleh tim transisi Kemensetneg. Nantinya, Yayasan Harapan Kita harus memberikan laporan pengelolaan selama ini kepada tim transisi dalam jangka waktu 3 bulan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pratikno memastikan Kemensetneg berkomitmen melestarikan taman seluas 146,7 hektare itu sebagai sarana edukasi, pengembangan budaya bangsa, dan bermatra budaya nusantara. Selain itu, TMII akan dijadikan cultural theme park. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)