Sebanyak 493.400 Rumah di NTT Masih Gelap Gulita

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 April 2021 14:53
People watch as an excavator clears debris at a flood-affected area in Waiwerang, on Adonara Island, East Nusa Tenggara province, Indonesia, Tuesday, April 6, 2021. Rescuers in remote eastern Indonesia were digging through the debris of a landslide Tuesday in search of people believed to be buried in one of several disasters brought on by severe weather in the Southeast Asian nation and neighboring East Timor. (AP Photo/Rofinus Monteiro)
Foto: Warga menyaksikan ekskavator membersihkan puing-puing di daerah yang terkena banjir di Waiwerang, di Pulau Adonara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, Selasa, 6 April 2021. (AP / Rofinus Monteiro)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) terus berupaya menyalakan kembali listrik yang padam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan catatan yang disampaikan, update pada pukul 12.00 WITA, Rabu, (07/04/2021) sebanyak 493.400 pelanggan masih padam.

Total pelanggan yang terdampak sebanyak 635.979 pelanggan. Jumlah pelanggan yang sudah menyala berjumlah 142.579 pelanggan, atau sekitar 22% pelanggan sudah menyala.

Agustinus Jatmiko selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT mengatakan jumlah gardu yang berhasil dinyalakan sebanyak 1.005 gardu.

Jumlah total gardu yang terdampak mencapai 3.986, dan yang masih padam saat ini sebanyak 2.981 gardu. Persentase gardu yang sudah menyala 25%.

"Setelah kami pastikan kondisi pelanggan aman, kami mulai mengalirkan listrik ke rumah warga. Paralel kami terus percepat perbaikan tower miring dan jaringan yang rusak akibat diterjang badai seroja," ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu, (07/04/2021).

Menurutnya sejumlah wilayah yang sudah menyala yakni Oepoi, Cak Doko, dan sebagian BTN Kolhua, Kabupaten Sumba Barat, Sumba Jaya, Ende, Ngada, Sikka, Flores Timur, dan bertahap pulih di Kabupaten Lembata, Sumba Timur.

Saat ini, imbuhnya, PLN juga masih berupaya untuk bisa menembus wilayah yang masih belum bisa diakses.

"Salah satu kendala di lapangan yakni banyaknya daerah yang masih belum bisa ditembus petugas karena aksesnya rusak, kami kerahkan 442 personil yang kami sebar demi percepatan pemulihan kelistrikan," tuturnya.

PLN terus menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi melalui call center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pray for NTT, 11 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Lembata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular