Sejumlah warga menyaksikan aliran lava dari letusan gunung berapi di Semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia akhir Maret lalu. Bukannya takut dan waspada, para pendaki malah menjadikan lava ini tontonan. (AP Photo/Marco Di Marco)
Retakan baru yang melahirkan guguran lava tersebut pertama kali terlihat lewat pantauan helikopter. Panjangnya mencapai 500 meter dan berjarak 1 kilometer dari lokasi erupsi awal di Geldinga Valley. (AP Photo/Marco Di Marco)
Departemen Manajemen Darurat Bencana Islandia pun menyerukan proses evakuasi bagi warga yang tinggal di area tersebut. Namun bukannya pada menyelamatkan diri, para pendaki justru malah mendatangi lokasi aliran lava baru itu dan menjadikannya tontonan. (AP Photo/Marco Di Marco)
Guguran lava itu sendiri sebenarnya tidak berpotensi membahayakan pendaki, karena jaraknya cukup jauh dari trek hiking yang populer di kalangan pendaki. (AP Photo/Marco Di Marco)
Gempa vulkanik lokal juga kerap terjadi di lokasi itu, sehingga para pendaki diharapkan waspada dan tetap diminta untuk menjaga jarak dari aliran lava pijar tersebut. (AP Photo/Marco Di Marco)
Badan Meteorologi Islandia mengatakan, aktivitas gunung berapi baru tersebut tidak sampai membahayakan lalu lintas udara di sekitar Bandara Internasional Keflavik yang berada di Reykjavik, ibu kota Islandia. (AP Photo/Marco Di Marco)
Gunung berapi Fahradaslfjall yang berada di Semenanjung Reykjanes itu diketahui telah tertidur sangat lama. (AP Photo/Marco Di Marco)
Hampir 800 tahun berlalu sejak erupsi terakhir gunung berapi itu terjadi. Namun pada 20 Maret kemarin, akhirnya gunung berapi itu terbangun juga dari tidur panjangnya. (AP Photo/Marco Di Marco)
Menurut data dari Badan Pariwisata Islandia, sudah ada 30 ribu pendaki yang datang mengunjungi lokasi gunung berapi tersebut untuk melihat erupsi dan lelehan lava pijar. Seakan tidak punya takut, mereka malah menjadikan fenomena alam itu sebagai atraksi yang wajib untuk ditonton. (AP Photo/Marco Di Marco)
Sementara itu, ahli geofisika Islandia Magnus Gudmundsson memprediksi bahwa erupsi gunung berapi itu akan berpindah ke arah utara dari lokasi semula. (AP Photo/Marco Di Marco)