Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Cipinang Melayu 08 pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 85 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50% dari kapasitas ruangan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur, Putoyo saat ditemui CNBC Indonesia mengatakan "Pembelajaran Tatap Muka ini pendekatannya secara campuran antara tatap muka dan belajar dari rumah,". (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Menurut dia, uji coba pembukaan sekolah ini untuk menyikapi surat keputusan bersama empat menteri untuk menyiapkan pembukaan sekolah pada Juli mendatang. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
"Harapan dari kita agar pendidikan bisa berjalan dengan lancar aman terkendali dan sesuai dengan prosedur protokol kesehatan" tambah Putoyo. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kepala Sekolah SDN 08 Cipinang Melayu Sondang memastikan, pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Protokol memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sudah dipersiapkan secara matang. "Kami dari sekolah sudah menyiapkan hand sanitizer, masker cadangan untuk murid yg tidak membawa masker, dan memberi tanda jarak pada tiap kursi ," kata dia di SDN 08 Cipinang Melayu Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pada uji coba belajar tatap muka ini, wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menjadi lokasi dengan partisipasi uji coba terbanyak. Masing-masing 25 sekolah. Disusul oleh Jakarta Barat sebanyak 18 sekolah, diikuti 10 sekolah di Jakarta Pusat dan 6 sekolah di Jakarta Utara. Sementara, terdapat satu sekolah di Kepulauan Seribu yang turut berpartisipasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Usai mengikuti belajar tatap muka, siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah masing-masing agar terhindar dari penyebaran covid-19. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)