
Berharta Rp 562,8 T, Duo Djarum Masih Orang Terkaya di RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Forbes baru saja merilis jajaran orang terkaya di dunia, dengan nilai yang fantastis dan lini bisnis yang tersebar di seluruh dunia. Secara keseluruhan, miliarder ini bernilai US$ $ 13,1 triliun, naik dari US$$ 8 triliun pada tahun 2020.
Dari 200 orang terkaya yang dirilis, ada dua nama pengusaha Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 teratas orang terkaya yakni dua bersaudara Budi dan Michael Hartono pemilik Djarum.
Dikutip dari Forbes, Budi Hartono berada di urutan 86 dengan total kekayaan US$ 20,5 miliar dan Michael Hartono dengan total kekayaan US$ 19,7 miliar. Keduanya juga merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan bisnis besarnya yakni rokok, perbankan, dan elektronik.
Forbes mencatat, keduanya juga menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia pada 2020. Duo Hartono bersaudara dari Grup Djarum yang mengusai 54,94% saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Grup Keluarga Hartono berawal dari sang Ayah dari Hartono Bersaudara, yakni Oei Wie Gwan membentuk perusahaan rokok dengan brand Djarum pada tahun 1950.
Bertahun-tahun, perusahaan berhasil tumbuh dan menjadi perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Setelah sang Ayah meninggal di tahun 1963, anaknya yakni Michael Hartono dan Budi Hartono melanjutkannya.
Namun, di saat kepemimpinan dua bersaudara Hartono, mereka melakukan diversifikasi usaha, sehingga usahanya tidak hanya 'menjual' rokok. Diversifikasi usaha-nya adalah membentuk perusahaan perbankan bernama Bank Central Asia (BCA). Meski demikian, Djarum pun masih tetap menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini orang terkaya di dunia masih dipegang oleh pemilik raksasa ritel Amazon, Jeff Bezos selama empat tahun berturut-turut, dengan kekayaan senilai US$ 177 miliar. Sementara Elon Musk meroket ke posisi nomor dua dengan kekayaan US$$ 151 miliar. Amerika Serikat masih memiliki daftar orang kaya yang paling banyak, dengan 724 orang diikuti oleh China (termasuk Hong Kong dan Makau) dengan 698 orang.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perkenalkan Pak Isa, Orang Terkaya RI versi Sri Mulyani
